SELAMAT DATANG DI PT. ESA GEMILANG SAKTI

5 Pertanyaan Cerdas yang Bisa Kamu Tanyakan di Akhir Interview Kerja

Admin

2/18/20253 min baca

List Pertanyaan Cerdas yang Bisa Kamu Tanyakan di Akhir Interview Kerja

Setelah melalui serangkaian pertanyaan dari pewawancara, ada satu momen penting yang sering dianggap sepele oleh kandidat, yaitu kesempatan untuk bertanya balik. Banyak orang yang menganggap sesi ini hanya sebagai formalitas, padahal ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan ketertarikan, kecerdasan, dan pemahaman kamu terhadap posisi yang dilamar.

Di artikel ini, kita akan membahas berbagai pertanyaan cerdas yang bisa kamu ajukan di akhir interview agar kamu bisa meninggalkan kesan yang lebih profesional dan strategis.

Kenapa Harus Bertanya di Akhir Interview?

Banyak kandidat yang melewatkan kesempatan ini dengan menjawab, "Tidak ada pertanyaan," atau hanya bertanya soal gaji. Padahal, bertanya di akhir interview bisa memberikan banyak manfaat, seperti:

  1. Menunjukkan Ketertarikan
    Dengan bertanya, kamu terlihat serius dan antusias terhadap posisi yang dilamar. Ini bisa memberi nilai plus di mata recruiter.

  2. Memahami Lebih Dalam tentang Perusahaan dan Pekerjaan
    Tidak semua informasi bisa didapat dari deskripsi pekerjaan. Dengan bertanya, kamu bisa mengetahui ekspektasi yang lebih jelas.

  3. Menunjukkan Pemikiran Kritis dan Sikap Proaktif
    Pewawancara akan melihat bahwa kamu bukan hanya ingin "punya pekerjaan," tapi benar-benar ingin berkembang dan memberi kontribusi.

  4. Membantu Kamu Memutuskan
    Interview adalah proses dua arah. Tidak hanya perusahaan yang menilai kamu, tapi kamu juga perlu menilai apakah perusahaan ini cocok untukmu.

List Pertanyaan Cerdas yang Bisa Kamu Tanyakan

Nah, berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa kamu gunakan di akhir interview.

1. Tentang Pekerjaan dan Tim

Ini penting untuk memastikan kamu benar-benar memahami peran dan lingkungan kerja yang akan kamu hadapi.

  • "Seperti apa hari kerja biasa dalam posisi ini?"

  • "Bisa dijelaskan lebih dalam mengenai tantangan terbesar yang biasanya dihadapi dalam peran ini?"

  • "Seperti apa struktur tim saya nanti? Dengan siapa saya akan paling sering berinteraksi?"

  • "Seberapa sering kinerja akan dievaluasi, dan bagaimana cara perusahaan mengukur keberhasilan dalam posisi ini?"

2. Tentang Budaya dan Lingkungan Kerja

Setiap perusahaan punya budaya kerja yang berbeda. Mengetahui ini bisa membantumu menyesuaikan diri lebih cepat.

  • "Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini? Apa nilai-nilai yang paling dijunjung tinggi?"

  • "Bagaimana perusahaan mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi karyawan?"

  • "Bagaimana cara perusahaan menangani konflik dalam tim atau antar departemen?"

3. Tentang Perusahaan Secara Keseluruhan

Tunjukkan bahwa kamu juga tertarik dengan visi dan perkembangan perusahaan, bukan hanya posisi yang kamu lamar.

  • "Bagaimana strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri saat ini?"

  • "Seperti apa arah pertumbuhan perusahaan dalam 3-5 tahun ke depan?"

  • "Apa yang membedakan perusahaan ini dari kompetitor?"

4. Tentang Peluang Pengembangan Karier

Pewawancara akan melihat bahwa kamu serius ingin berkembang dan bukan hanya mencari pekerjaan sementara.

  • "Seperti apa peluang pengembangan karier bagi seseorang dalam posisi ini?"

  • "Apakah perusahaan menyediakan pelatihan atau program pengembangan karyawan?"

  • "Adakah contoh nyata seseorang yang berkembang dari posisi ini ke posisi yang lebih tinggi di perusahaan?"

5. Tentang Ekspektasi dan Langkah Selanjutnya

Ini akan memberi kamu gambaran lebih jelas tentang apa yang terjadi setelah interview.

  • "Apa harapan utama perusahaan terhadap seseorang dalam posisi ini dalam 3-6 bulan pertama?"

  • "Apakah ada hal dalam kualifikasi saya yang membuat Anda ragu? Saya akan senang jika bisa menjelaskan lebih lanjut."

  • "Apa langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen ini?"

  • "Kapan saya bisa mengharapkan kabar mengenai keputusan perekrutan?"

Pertanyaan yang Sebaiknya Dihindari

Meskipun bertanya itu penting, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak ditanyakan karena bisa memberi kesan negatif.

Pertanyaan tentang gaji dan tunjangan di awal proses
Hindari bertanya langsung soal gaji, bonus, atau cuti sebelum ada pembicaraan lebih lanjut. Tunggu sampai perusahaan yang mengangkat topik ini.

Pertanyaan yang jawabannya bisa dicari sendiri
Jangan menanyakan hal-hal yang sudah jelas tertera di website atau deskripsi pekerjaan, misalnya: "Perusahaan ini bergerak di bidang apa?"

Pertanyaan yang terlalu pribadi atau sensitif
Hindari bertanya soal kehidupan pribadi interviewer, politik kantor, atau hal-hal yang bisa membuat suasana canggung.

Kesimpulan

Bertanya di akhir interview bukan hanya sekadar formalitas, tapi bagian penting dalam proses rekrutmen. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu serius dengan pekerjaan ini dan juga memastikan bahwa perusahaan tersebut cocok untukmu.

Jadi, persiapkan pertanyaanmu sebelum interview, pilih yang paling relevan dengan situasi, dan jangan ragu untuk bertanya dengan percaya diri. Dengan begitu, kamu bisa meninggalkan kesan yang lebih profesional dan meningkatkan peluang diterima!

Kami di PT. Esa Gemilang Sakti selalu mencari talenta terbaik yang siap berkembang bersama kami. Jika kamu tertarik untuk bergabung, pantau terus lowongan kami dan persiapkan dirimu dengan baik. Semoga sukses!