NEGO GAJI? JANGAN GAK PD, INI TIPSNYA

Halo sobat Esa, Kali ini kita mau bahas topik yang kadang bikin keringetan, tapi penting untuk dibahas, yaitu nego gaji! Gaji emang selalu jadi topik yang sensitif buat diomongin, apalagi kalo kita baru pertama kali kerja atau negosiasi buat kenaikan gaji. Banyak yang ngerasa nggak enak hati buat ngomongin ini, padahal sebenarnya penting banget lho! jangan sampai deh kita minder atau gak Percaya Diri waktu ngobrol soal ini. Yuk, simak tips-tips berikut biar kamu nggak minder lagi pas ngomongin gaji.

Sumber Foto : stocksnap

1. Kenali Nilai Diri Sendiri

2. Latihan Bahas soal gaji

3. Jangan takut bertanya

4. Tawar Menawar dengan bijak

Biar nggak gugup pas nego gaji, kamu perlu latihan dulu. Ajak teman atau keluarga buat jadi lawan bicara, simulasi situasi negosiasi gaji. Dengan latihan, kamu bisa belajar cara jawab pertanyaan yang mungkin muncul dan bikin argumen yang meyakinkan.

Latihan juga ngebantu kamu buat intonasi atur suara dan bahasa tubuh. Usahain buat tetap tenang dan percaya diri, jangan sampai kelihatan ragu-ragu atau takut. Ingat nego gaji itu hal yang wajar dan penting buat karir kamu.

Pertama-tama, sebelum ngomongin gaji, kamu harus tau dulu nilai diri kamu. Apa sih keahlian dan pengalaman yang kamu punya? Coba deh buat daftar kelebihan dan pencapaian kamu selama ini. Misalnya, kalo kamu pernah berhasil mencapai target penjualan atau menyelesaikan proyek besar, itu bisa jadi nilai tambah buat kamu.

Cari tau juga standar gaji industri gaji di industri atau perusahaan tempat kamu kerja. Bisa cari info dari teman-teman yang kerja di bidang yang sama, atau cek situs-situs pencarian kerja yang biasanya punya data tentang range gaji. Dengan begitu, kamu jadi punya gambaran yang jelas berapa gaji yang pantas kamu terima.

seringkali kita merasa sungkan buat nanya soal gaji. padahal, kalau ngga nanya, gimana kita tau apa yang kita dapat itu sesuai atau nggak? Jadi jangan takut buat nanya soal gaji pas interview atau pas lagi evaluasi kerja.

Kamu bisa mulai dengan pertanyaan yang sopan dan profesional, misalnya, “Boleh tau range gaji untuk posisi ini berapa ya?” atau “Bagaimana kebijakan gaji di perusahaan ini?” Dengan begitu, kamu bisa dapat informasi yang jelas tanpa kelihatan terlalu menuntut.

Pas negosiasi gaji, ada seni tersendiri buat nawar-menawar. Jangan langsung nyebut angka yang terlalu tinggi atau rendah, tapi kasih range gaji yang menurut kamu pantas. Misalnya, kalau standar gaji untuk posisi kamu adalah 5-7 juta, kamu bisa bilang, “Saya berharap gaji saya ada di range 6-7 juta, mengingat pangalaman dan kontribusi yang bisa saya berikan.”

Selain itu, dengerin juga apa yang disampaikan oleh HRD atau atasan kamu. Mereka mungkin punya alasan tertentu kenapa gaji yang ditawarkan segitu dan kamu bisa pake info itu buat bikin argumen lebih kuat.

5. Pertimbangkan benefit lain

Gaji emang penting, tapi jangan lupa pertimbangkan benefit lain yang bisa kamu dapat dari pekerjaan tersebut. Misalnya, tunjangan kesehatan, bonus tahunan, kesempatan pelatihan atau fleksibilitas jam kerja. Kadang-kadang benefit ini bisa berharga daripada kenaikan gaji yang cuma sedikit.

Kalau kamu kamu belum dapat tawaran yang gajinya belum sesuai harapan, coba tanyain soal benefit lain yang bisa kamu dapat. Misalnya, “ Apakah ada peluang buat ikut pelatihan atau sertifikasi yang bisa meningkatkan skill saya?” Dengan begitu, kamu tetap dapat keuntungan walaupun gajinya belum naik signifikan.

6. Jangan buru-buru menerima atau menolak

Pas dapat tawaran gaji, jangan buru-buru buat nerima atau menolak. luangkan waktu untuk berfikir dan pertimbangkan baik-baik. Kalo perlu, minta waktu tambahan untuk ambil keputusan. Misalnya, kamu bisa bilang, “Boleh saya pikirkan dulu selama beberapa hari? Saya akan beri jawaban secepatnya.”

Dengan begitu, kamu punya waktu buat diskusiin sama keluarga atau teman-teman terdekat dan bikin keputusan yang paling tepat buat karir kamu. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari dan karena buru-buru untuk terima tawaran yang sebenarnya nggak sesuai dengan ekspektasi kamu.

7. Tetap profesional dan Sopan

Apapun hasilnya dari negosiasi gaji, tetaplah profesional dan sopan.Kalo tawaran gajinya belum sesuai harapan, kamu bisa bilang dengan cara yang baik, misalnya, “Terimakasih atas tawarannya. Namun, saya berharap bisa mendapatkan gaji yang lebih sesuai dengan pengalaman dan kontribusi yang bisa saya berikan.”

Ingat, negosiasi gaji adalah bagian dari proses profesional, jadi jaga sikap kamu biat tetap positif dan menghargai pihak lain. Siapa tau, meskipun kali ini gajinya belum naik, di lain waktu kamu bisa dapat kesempatan yang lebih baik.

8. Evaluasi Diri dan Kinerja

Setelah negosiasi gaji, jangan lupa buat evaluasi diri dan kinerja kamu. apakah kamu sudah bekerja dengan maksimal? apa ada hal-hal yang bisa kamu tingkatkan agar kontribusi kamu makin kelihatan? Dengan terus mengembangkan diri, kamu bisa punya posisi tawar yang lebih kuat di masa depan.

Selain itu, catat setiap pencapaian dan kontribusi kamu selama bekerja. Ini bisa jadi bukti nyata yang bisa kamu pakai saat negosiasi gaji berikutnya. Semakin banyak pencapaian yang kamu punya, semakin besar peluang buat dapat kenaikan gaji yang signifikan.

9. Percaya diri dan jangan minder

Negosiasi gaji memang gak gampang, tapi kalau kamu udah nyiapin diri dengan baik, tidak ada alasan buat minder. Percaya diri itu kunci utama! Ingat, kamu layak dapat gaji yang sesuai dengan kerja keras dan kontribusi kamu.

Jadi, jangan takut buat negosiasi gaji. Dengan tips-tips diatas, semoga kamu bisa lebih pede dan sukses dalam negosiasi gaji. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Nah, itu dia beberapa tips buat kamu biar nggak minder lagi pas ngomongin gaji. Jangan lupa terus tingkatkan skill dan performa kamu, biar nilai diri kamu makin tinggi dan makin pede pas ngomongin gaji. Semangat!